Juni Ke-21

Berikut adalah hal-hal yang terjadi dalam kurun waktu Juni ke-20 sampai dengan Juni ke-21:
  • membangkitkan blog ini dan berhasil mengunggah sesuatu setidaknya sebulan sekali
  • membeli banyak novel
  • membeli banyak makeup dan skincare sampai-sampai saya heran sendiri (like, yah akhirnya saya sampai di masa di mana saya akan menggunakan produk-produk tersebut)
  • mengikuti beberapa kegiatan sendirian
  • (akhirnya) belajar kaligrafi seperti yang ada di IG, lalu mengunggah beberapa hasil di antaranya
  • menulis cerita dengan tema (kekerasan) seksual di Wattpad, yang sekarang pembacanya (tanpa saya duga) mencapai 1.000-an
  • memutuskan untuk rehat sejenak dari membaca novel yang bertemakan kematian, gangguan pikiran maupun jiwa, bunuh diri, dan semacamnya
  • melamar magang, lalu ditolak
  • melamar magang, lalu diterima
  • microteaching dengan kesalahan di sana-sini
  • "melabrak" seseorang di media sosial
  • ikut kegiatan bagi-bagi takjil, sebuah pengalaman baru bagi saya
  • menyelesaikan satu novel saya + mengedit kesalahan ketik yang terjadi
  • dan hal-hal lain yang sebenarnya sudah saya tulis di Kuartal Pertama
Meski begitu, harus saya akui kalau saya berharap saya bisa melakukan lebih banyak hal lagi. Saya belum membuat akun Reksadana, belum mulai mencari-cari apa yang ingin saya lakukan di Juni ke-22, belum berhasil juga menerbitkan novel saya sendiri, dan lain-lain. Setahun kemarin pun, agaknya saya merasa sedikit tertekan dengan bermacam pencapaian teman-teman sekaligus para saudara saya, apalagi ini sudah mau lebaran yang artinya saya akan bertemu dengan para saudara dan ada kemungkinan saya akan dibanding-banding dengan mereka.

Pikiran saya agak ruwet setahun kebelakangan; saya cukup sering memikirkan hal-hal yang berbahaya, tentang pernikahan (padahal pasangan pun saya tak punya), sampai mempertanyakan hal-hal yang jika saya tanyakan ke netizen pasti saya akan langsung dilempari ayat-ayat suci. Mungkin, inilah yang dimaksud orang-orang dengan quarter life crisis blablabla. Saya tidak begitu mengerti dengan hal tersebut sih, karena yang bisa saya lakukan terhadap krisis tersebut hanyalah: melewatinya.

Komentar

Postingan Populer