Bagaimana Aku Jadi Bucin Figure Skating

(Nulis ini karena nganggur aja dan—WOY, sepi amat ini blog. Selain itu, hamba kangen sama pertandingan figure skating. Gara-gara covid, pertandingan banyak yang ditunda bahkan ditiadakan. Sedih banget, asli.)

Sebagai orang yang nggak punya keahlian dalam olahraga (malahan sering dapat nilai jelek waktu praktik), saya nggak menyangka kalau saya akan mengikuti berita suatu olahraga tertentu sampai segininya. Anehnya lagi, dari semua cabang, olahraga yang saya sukai itu adalah figure skating. Like, what? Mencoba olahraga itu saja belum pernah.

Ini semua bermula gara-gara saya nonton anime YURI!!! on Ice sekitar tahun 2018 kemarin. Animenya bercerita tentang perjalanan karir Katsuki Yuri, seorang figure skater asal Jepang, di seri Grand Prix setelah kejatuhannya di pertandingan yang lalu. Alur ceritanya bagus, gambarnya bagus (MAPPA gituuu), dan OST yang dibuat sebagai musik pengiring skating bagus! Dua terakhir itu tuh, yang akhirnya bikin saya kepincut sama figure skating.


Yuri!!! on Ice

Akhirnya, cari-carilah saya tentang figure skating. Saya nonton anime itu pas Winter Olympic Pyeongchang 2018 barusan selesai, jadi pencarian saya kebanyakan berakhir dengan penemuan mengenai olimpiade cabor figure skating. Saya pun berkenalan dengan Yuzuru Hanyu (tentu saja), Evgenia Medvedeva, Tessa Virtue dan Scott Moir, Maia dan Alex Shibutani, serta sederet pemenang di olimpiade tersebut.

Pengetahuan saya masih pas-pasan banget soal figure skating alias waktu nonton video-video mereka saya ya ngasal banget (lololol). Tapi lama-lama saya mulai mnegerti kalau pertandingan figure skating itu di bagi jadi dua program, cewek-cewek Rusia mendominasi kejuaraan, disiplin di figure skating, dan lain-lain. Saya jadi makin mengikuti berita tentang figure skating saat salah satu pemenang di Winter Olympic Pyeongchang 2018 (cewek) ganti pelatih.


Yuzuru Hanyu, dalam short program-nya untuk Olympic 2018

Mulai deh, saya jadi otaku figure skating. Saking niatnya, saya sampai belajar membedakan elemen-elemen di figure skating buat disiplin single skating biar saya tahu nama lompatan-lompatan mereka. Soalnya, jujur saja nih, waktu pertama kali nonton video figure skating lompatan mereka sama semua di mata saya.

Selain itu, saya juga mulai mengikuti berita pertandingan-pertandingan figure skating. Jadi tiap masuk musim gugur saya pasti siap-siap mantengin YouTube buat nonton live streaming pertandingannya. Yah, saya nggak pernah sebucin itu sebelumnya.

Sekarang, di tahun 2020 yang cukup suram ini, saya jarang streaming pertandingan. Banyak pertandingan yang ditunda maupun ditiadakan dan bikin saya yang pengangguran ini makin nganggur. Yang bisa saya lakukan buat melegakan dahaga saya akan program baru adalah nonton pertandingan tahun-tahun  lalu yang sebelumnya nggak sebegitu menarik perhatian saya dan ngepoin figure skater yang menurut saya menarik. Terakhir (sampai sekarang) saya ngepoin Jun Hwan Cha, si dedek gemes asal Korea Selatan.

Yah, begitulah cerita saya dan figure skating. Meski cinta saya berawal dari anime (yang sampai sekrang masih saya tunggu season keduanya) saya menganggap cinta saya ini normal-normal saja.

Semoga pandemi corona ini segera berakhir. Sehat selalu untuk semuanya!

 

Komentar

Postingan Populer