Dua #2021
Oh. Wow. Tidak terasa sekarang sudah memasuki Kuartal II saja. Sudah bulan ke-8, sudah Agustus. Tinggal empat bulan lagi sebelum akhirnya tahun baru lagi.
Ngapain
saja selama ini? Goleran saja?
Sedih,
jujur. Rasanya tidak ada pencapaian berarti selama delapan bulan ini, khususnya
selama Kuartal II ini. Soalnya, saya masih sama-sama pengecutnya. Saya bahkan
mengganti nomor WA saya dan tidak memberitahukannya pada teman-teman saya
(kecuali tiga orang) dan sudah tidak buka Instagram akun pribadi saya. Ehm.
Saya buka Instagram akun pribadi sih, cuma buat posting gambar doang.
Tapi
seperti yang saya katakana sebelumnya, bukannya berarti saya tidak memiliki
pencapaian apa-apa. Tetap ada pencapaian walaupun terkesan receh, yah apa lagi
kalau bukan menulis atau menggambar? Lololol. Saya juga berhasil membaca jurnal
dan (sebagian) buku tentang psikologi demi karakter tokoh yang sedang saya
tulis. Btw, cerita di mana tokoh itu berada sudah mau selesai juga. Secara
pribadi, saya cukup bangga. Soalnya dalam waktu empat bulan, saya berhasil
menulis banyak bab tulisan fiksi.
Hmm,
kalau dipikir-pikir, saya juga banyak menggambar walau tentu semuanya tidak
saya posting di akun utama Instagram saya. Ada perubahan positif pula di bacaan
manhwa saya (hehehehehehehe). Sekali lagi: receh, tapi entah kenapa tetap
berarti bagi saya prbadi.
Oh.
Saya baru ingat kalau di Kuartal II ini saya ulang tahun. 23 tahun. Tua nggak,
sih? Tua lah, mana masih gini-gini saja. Jiakh!
Seperti
biasa, terlepas dari banyak kegagalan di atas maupun di kuartal-kuartal
sebelumnya, saya tetap berharap adanya pencapaian di kuartal selanjutnya. Duh,
nggak usah aneh-aneh deh, kayaknya saya ikut wawancara kerja saja nanti akan
sudah menjadi pencapaian besar saya di kuartal depan. Haha/ tertawa miris.
Boleh
minta amin-nya? AAMIIN!
Komentar
Posting Komentar