Dua #2019


Terlambat dua minggu untuk menulis Kuartal Dua, dan itulah yang akan menjadi isi dari tulisan ini: mengenai sebab-sebab tak menulis tentang yang terjadi selama Mei s.d. Agustus kemarin.

Banyak yang terjadi, sampai membuat orang yang mager ini menjadi setingkat lebih sibuk. Namun, saking banyaknya juga (banyak untuk ukuran orang mager seperti saya), sampai bikin saya lupa apa saja yang terjadi.

Di kuartal dua ini agaknya berjalan di luar dugaan. Saya melewati banyak kejadian yang tidak saya sangka akan pernah saya lewati. Sebut saja tulisan-tulisan berlabel Catatan KKN 2019 saya—sampai sekarang pun saya masih memikirkannya. (Dia menghilang dari peredaran!). Salah satu anggota keluarga saya juga ada yang meninggal, padahal di kuartal yang sama (lebaran) saya masih sempat bersalaman dengan beliau. Ada pun PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) yang saya lakukan; sungguh beruntung saya mendapat sekolah di Surabaya.

Meski ada banyak kejadian di kuartal ini, sejujurnya tidak ada banyak hal yang saya lakukan. Tidak ada gebrakan-gebrakan berarti dari saya. Dan, itu menyebabkan menurunnya semangat saya di pertengahan tahun ini. Saya merasa, saya terlalu banyak berpikir daripada bekerja akhir-akhir ini.

Saya menulis ini di pertengahan tahun. Ada banyak yang masih menjadi pikiran: skripsi dan pekerjaan. Saya harap di kuartal tiga ini (dan nanti) berjalan baik. Paling tidak, saya benar-benar melakukan sesuatu dan menjadi lebih tenang.

Hmm, saya tidak menduga Kuartal Dua menjadi sependek ini.

Komentar

Postingan Populer