Tiga #2022

 Henlo~! Saya kembali lagi setelah berjuta-juta tahun tak kembali. Pertanda apakah jika saya sudah menulis ini? Yap, akhir tahun!!!

Wah, kalau disuruh mengingat kembali apa yang terjadi selama 2022 ini, saya Cuma bisa asdfghjkl. Soalnya tahun 2022 sangat asdfghjkl bagi saya. 2022 adalah tahun terburuk sekaligus terbaik bagi saya.

Terburuk apa? Karena banyak hal yang tidak mau saya sebutkan. Pokoknya selama setengah tahun pertama 2022 isinya stres doang, dampak PPKM yang nggak seegera selesai dan ketiadaan HP. Terkurungnya saya di rumah ditambah dengan jarangnya saya bersosial media mulai berefek. Saya tertekan, sampai tiap hari penginnya nangis mulu. Wkwkwk.

Dan, mungkin pada saat itulah saya berpikir kalau saya harus membuat gebrakan pada hidup saya sendiri. Jadi kira-kira setelah lebaran, saya mulai bergerak.

Saya kembali menulis. Beneran menulis yang pakai pensil dan kertas. Yah, alasannya karena saya nggak punya HP dan laptop waktu itu (makanya saya jarang posting sesuatu di internet). Jujur saja, rasanya aneh melihat tulisan tangan saya sendiri yang kelihatan jelek. Tapi toh, tetap saya lanjutkan sampai akhirnya saya beli notes kertas polos. Kalau ada waktu, saya bakal mengetiknya kembali di laptop sambil ketar-ketir takut laptop kembali nge-lag.

Tak lama setelahnya, saya mendapat HP lungsuran saudara saya. Saya pun mulai memberanikan diri bikin WA baru. Dari situ, saya diberitahu kalau ada pelatihan kerja.

Bagi saya yang sudah setahun lebih nggak berinteraksi dengan dunia nyata, itu adalah sebuah tantangan besar. Jadi meski sambil terburu-buru dan takut, saya akhirnya keluar dan berfotosintesis.

Nah, kejadian itu yang jadi titik balik hidup saya. Kalau hari itu teman saya nggak kasih informasi pelatihan itu dan saya nggak mau bergerak, saya nggak bakal bisa nulis ini sekarang. (Di pagi menjelang siang di Surabaya yang tumben-tumbenan hujan deras + dingin ini.)

Alhamdulillah, sejak saat itu ada banyak kejadian baik yang menimpa saya. Walau nggak seberapa (lagi-lagi karena dapat info dari teman), saya mendapatkan gaji pertama saya setelah lama menganggur. Masalah keluarga saya juga perlahan-lahan mulai “menemui titik terang”.

Lalu, yang terpenting, saya akhirnya beli HP baru. Yey! Saya juga beli komik dan 2 novel baru. Mungkin inilah saatnya saya mulai mengembalikan fungsi blog ini yang sesungguhnya :v/

Pencapaian saya di 2022 ini memang nggak mewah, bahkan kalah jauh dengan orang-orang terdekat saya. Di saat teman-teman saya sudah banyak yang mulai menikah dan punya anak, saya baru berada di titik “sudah bisa jajan pakai uang sendiri”. Tapi nggak apa-apa lah, ya. Bagi saya, pencapaian remeh kayak di atas sudah mewah banget untuk saya.

Tentunya saya harap 2023 akan menjadi lebih baik lagi. Saya harap saya bisa mengambil langkah yang lebih baik lagi di tahun depan (alias besok).

Jadi selamat tahuh baru untuk kalian semua, ya! Syukuri apa yang sudah terjadi di 2022 dan mari berusaha kembali di 2023!

Komentar

Postingan Populer