My In-Laws are Obssessed with Me Review: Suamiku dan Keluarganya Bucin Semua!

 


Judul: My In-Laws are Obssessed with Me

Penulis: seungu, Han Yoon seol

Penerbit: LINE Webtoon

Tahun Terbit: Feb 2022 (English version)

Banyak bab: 45 /ongoing

Rating: 9999999/5

Mengandung SPOILER.

I’m obssessed with MY IN-LAWS ARE OBSSESSED WITH ME. Beneran terobsesi banget sampai saya baca versi INA dan ENG-nya dan bahkan baca novelnya di aplikasi Yonder. Biasanya saya cuma merasakan ini pada suatu anime atau manga, tapi sekarang ini saya merasakannya pada sebuah manhwa.

Oke, harus saya akui kalau judul manhwa-nya agak menggelikan dan terkesan akan memiliki cerita yang tipikal. Tapi percayalah padaku bro, manhwa ini bagus. Jangan tertipu dengan judul dan terutama bab pertamanya.

My In-Laws are Obessessed with Me menceritakan tentang Pereshati yang regresi setelah dibunuh oleh keluarganya demi warisan ayahnya. Untuk melindungi dirinya dari pembunuhan keluarganya lagi, dia menjalin pernikahan kontrak dengan Therdeo si Grand Duke Lapileon yang terkenal sangar itu. Tak disangka pernikahan kontraknya itu justru membawa Pereshati ke dalam rahasia besar keluarga Lapileon: kutukan darah yang ternyata telah membunuhnya di kehidupan pertamanya.

Terdengar tipikal banget, kan? Tapi kalian harus tahu kalau suasana manhwa ini ngenes abis.

Sekitar 5 bab awal, manhwa ini masih ada kesan komedinya. Pereshati (masih bisa) bertingkah agak kocak, bahkan Therdeo (masih) sempat tersenyum. Begitu masuk ke bab belasan saya pun mulai membatin, “Lho, lho. Kok gini?”

*insert meme “tinggal berbahagia saja apa susahnya?”*

Selain jalan ceritanya yang mulai gelap, penggambaran suasana di manhwa ini juga ikutan gelap mulai dari bab belasan. Saya suka sekali cara komikusnya bercerita lewat gambarnya. Momen diam tanpa dialog dan hampir tanpa sfx itu mengena sekali di hati. Shout out for chapter 13, menurut saya di bab itu “the moment of silence”-nya yang paling mengena. Pokoknya penggambaran momennya itu sangat mendukung ceritanya itu sendiri.

Nah, di sinilah kemudian gambar dan ceritanya terasa makin makin. Kalau dilihat di Webtoon, manhwa ini masuk ke genre romance. Tapi bukannya menemukan uwu moment, yang ada malah dark moment. Komunikasi para karakter di sini bagus, sih (termasuk yang paling bagus di antara bejibun manhwa lainnya). Tapi komunikasi mereka tuh malah menguak rahasia lain yang justru bikin dark momen itu muncul. Wkwkwk.

*itulah akibat jika kau menyimpan banyak rahasia, Lapileon*

Rahasia-rahasia itu yang bikin manhwa ini nagih. Setiap bab barunya ada isinya, bukan cuma buat memanjangkan alur saja. Istilahnya berbobot. Jadi menunggu bab baru setiap minggunya nggak bikin nyesel.

Saking obsesnya saya sama manhwa ini, saya sampai ngepoin novelnya. Wkwkwk. Niat banget saya. Tapi, nah, soal novelnya ini beda lagi. Kalau sempat dan ada niat akan saya bahas lain kesempatan.

Oke, jadi segini dulu tulisan yang sudah saya tunda-tunda ini. Selamat membaca!

Komentar

Postingan Populer