Juni ke-25

 Lama nggak menulis di sini, tahu-tahu sudah Juni ke-25, alias nggak nyangka diri ini masih waras setelah hidup selama seperempat abad.

Tapi jujur saja, kalau bisa jangan lama-lama, ya Gusti. Sudah nggak kuat iniiii. Wkwkwk. Kalau memang masih panjang, tolong banget beri hamba-Mu ini kekuatan.

Mintanya sih gitu, padahal selama setahun ini aslinya ya nggak ada apa-apa. Hidup masih gitu-gitu aja, sementara story Instagram dipenuhi dengan pertunangan, pernikahan, dan kelahiran anak dari teman-temanku. Mungkin itu yang bikin setahun ini rasanya beraaat banget. Lihat orang lain kok hidupnya mulus banget sat-set wat-wet, lha diri ini punya pekerjaan tetap aja belum. 

Nah, lho. Jadi menggerutu, kan. Bukan berarti beneran nggak ada yang bikin senang, sih. Cuma agak malu mau mengakui satu perubahan besar dalam hidupku ini:

Akhirnya, aku ngebucin cowok 3D! Sudah bukan cowok gepeng dari anime atau komik lagi! Wkwkwk. Aku sendiri sampai terheran-heran, kayak AKHIRNYA ada masa di mana aku kesengsem sama cowok dari dunia nyata. Pembahasan lebih lanjut(?) mungkin di tulisan selanjutnya (kalau saya inget buat nulis), soalnya awal mulanya lumayan panjang.

Sampah banget memang, tapi ya udahlah yaaa. Sekarang ini yang penting bagiku adalah senang dan berbahagia di seperempat abadku ini. Pokoknya aku mau menyenangkan diri sendiri sekarang ini, nggak tahu itu dengan jalan-jalan atau beli ini-itu pakai uang yang akhirnya bisa aku kumpulkan.


Kampung Warna-Warni Malang
Kampung Warna-Warni Malang. Sempat mampir
pas liburan awal tahun kemarin.

Sejauh ini aku sudah ngapain aja, ya? Awal tahun kemarin sempat jalan-jalan seharian ke Malang. Keretanya murah dan karena cuma jalan-jalan di sekitaran stasiun, jadi nggak keluar uang banyak. Soalnya Malang Kota tuh ada apa, siiih? Makan Mie Gacoan doang di seberang stasiun kota.

Yang terbaru beli danmei, sih (HAHAHA). Di titik itulah aku sadar harga danmei mahal BANGET. Tapi apakah aku menyesal? Tentu saja tidak B-). Aku bahkan berencana untuk beli volume selanjutnya.

Dan karena yang terakhir itulah aku terdorong untuk cari uang lebih banyak. Semoga disegerakan ya, diriku! Wishlist-mu banyak, yang berarti butuh uang banyak juga. Jadilah anak pemberani!

(kamu dah bukan anak-anak lagi, woy!)


Komentar

Postingan Populer