Sebuah Catatan Apresiasi Diri


Saya adalah tipe orang yang pendiam, mudah cemas, sulit beradaptasi, berhati lemah, suka yang sepi-sepi, dan menyukai kegiatan indoor. Beberapa orang mungkin menyebut sifat-sifat tersebut sebagai sebuah kekurangan yang harus segera diperbaiki dan dirubah karena berpotensi merepotkan diri sendiri. Harus saya akui, sifat-sifat tersebut memang sedikit merepotkan bagi saya, apalagi ketika saya harus melakukan kegiatan outdoor atau yang memerlukan kerja sama. Kuliah Kerja Nyata (KKN), misalnya.

Saat informasi pertama mengenai KKN berhembus di awal semester 6 kemarin, saya sudah mulai deg-degan duluan. Pertanyaan 5W+1H mengenai KKN mulai memenuhi kepala sampai bikin saya pusing dan mual sendiri. Saya tidak siap karena KKN berarti saya harus keluar dari zona nyaman saya secara harfiah.

Informasi-informasi lain pun mulai berdatangan. Lama-kelamaan pertanyaan 5W+1H mulai terjawab. Tapi, sering dengan terjawabnya pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya semakin cemas: (1) saya masih belum mengenal benar orang-orang di kelompok; (2) saya tidak tahu bagaimana wujud rumah dan kamar mandi yang akan kami tempati (hell, kamar mandi yang nyaman = rumah yang nyaman); (3) sebelumnya saya belum pernah berada jauh dari rumah selama lebih dari 3 hari; (4) saya tidak pernah membayangkan diri saya berada jauh dari Mc Donalds; (5) saya tidak bisa memasak.

Foto kamar yang saya tempati saat KKN.
Lampu tumblr diminta oleh pemilik di hari kedua kami menginap.


Kecemasan saya pun semakin memuncak di hari keberangkatan. Saya hanya diam selama perjalanan sambil menahan mual. Malam harinya pun saya, dengan bodohnya, mengecek aplikasi ojek online untuk melihat seberapa jauh jarak antara tempat KKN saya dengan rumah, berapa waktu yang harus ditempuh, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Di hari kedua saya hampir menangis. Hari ketiga tidak lebih baik dan saya mulai sadar kalau saya benar-benar homesick.

Yah, saya sepayah itu.

Tapi toh, saya berhasil pulang ke rumah dalam keadaan waras dengan membawa oleh-oleh berupa kenangan yang akan saya tuliskan dengan label Catatan KKN 2019. Tulisan ini dan tulisan-tulisan lain yang berlabelkan Catatan KKN 2019 merupakan wujud apresiasi bagi diri saya sendiri yang telah berhasil melewati masa-masa kecemasan selama KKN tanpa perlu nangis ngejer walau ingin. Tulisan-tulisan ini adalah bukti kalau memiliki sifat pendiam, mudah cemas, sulit beradaptasi, berhati lemah, suka yang sepi-sepi, dan menyukai kegiatan indoor bukanlah hal yang benar-benar buruk dan tidak perlu benar-benar dirubah karena sifat-sifat itulah yang membuat saya menjadi seorang saya.

Saya menulis Catatan KKN 2019 untuk memberi selamat pada diri sendiri atas keberhasilan saya memodifikasi sifat saya tersebut tanpa perlu berubah menjadi orang lain ^^

Komentar

Postingan Populer