Sleeping At Last
Saya
baru saja menmukan sebuah band bernama Sleeping At Last. Yah, nggak baru saja as in sedetik yang lalu juga, sih.
Kira-kira sudah dua minggu-an yang lalu, di YouTube.
Kalau
nggak salah, lagu pertama yang saya temukan waktu itu judulnya Saturn. Pertama kali dengar, biasa saja.
Terus, saya coba cari yang lain soalnya jenis musiknya adalah selera saya—jenis
yang lembut dan mendayu-dayu yang biasanya orang bakal bilang, “Duh, lagunya
bikin ngantuk!”. Dan, bertemulah saya dengan Atlas: Two.
Liriknya—ululuuuh—bikin
saya bercie-cie dan berkya-kya ria dalam hati: sukses
menggeletik hati saya (alah, bahasa lu, Nad!).
Sweetheart, you look a little tired
Sweetheart, you look a little tired
When did you last eat?
Come in and make yourself right at home
Stay as long as you need
Teel me, is something wrong?
Is something’s wrong you can count on me
You know I’ll take my heart clean apart
If it helps yours beat
I LOVE IT!
Aaaakh!
Oke, lirik lagunya terdengar cocok banget buat sepik-sepik iblis ke gebetan
(buat yang cowok doang), tapi saya suka sekali. Nggak tahu kenapa, kemunculan
lagu ini pas sekali dengan proyek novel saya yang baru. Hahaha! (Ini selalu terjadi.
Ketika saya mendapatkan gambaran baru untuk membuat proyek baru, saya pasti
ketemu aja sama lagu-lagu yang pas dijadikan playlist-nya.)
Kalau
kalian suka lagu yang lembut dan beat-nya
menenangkan, liriknya sweet tapi
nggak berlebihan, saya rasa kalian perlu coba mendengarkan lagu-lagu dari band
ini. Rekomendasi lagi: try to listen Venus
and You Wouldn’t Like Me.
Komentar
Posting Komentar