Boys and Quad Lutz
Sebelum membaca ini, ada baiknya membaca ini dulu. Btw, biar enak, tulisan ini saya bagi menjadi dua bagian (moga-moga aja nggak kepanjangan). Terus, saya cuma menulis tentang skater yang memang saya tunggu-tunggu dari dulu, alias nggak saya tulis semua.
Short Program (SP)
Saya
baru lihat starting order buat single
men’s SP di World Figure Skating Championship 2021 ini pas pertandingannya
dimulai dan—wah—saya baru sadar kalau ternyata ada banyak skater yang saya
nanti-nanti. Mereka kebanyakan ngumpul semua di grup 5. Saya yang lagi bikin
live tweet sampai bingung harus gimana (lol).
Yang
sedih dulu aja (haha). Vincent Zou (USA) harus rela tidak bisa lanjut ke Free
Skating karena SP-nya kemarin (meminjam kata dari komentator) disaster.
Lompatan pertamanya (4 Lutz, rippon)
tidak berhasil dan jatuh. Lompatan yang lainnya pun juga tidak berjalan mulus.
Sedih banget lihatnya. But, nice try on
that rippon.
Mikhail
Kolyada (FSR) sebagai skater cowok harapan negaranya menunjukkan program yang
bagus kemarin, meski combination jump-nya sedikit terkendala (mana itu quad jump – triple jump), Mikhail
berhasil memperoleh skor 80-an.
![]() |
Mikhail Kolyada (FSR) dalam penampilan SP-nya |
Lalu,
yang tidak saya sangka, Yuma Kagiyama (JPN) muncul dengan kostum barunya yang
bikin saya kesengsem. Skater termuda dalam pertandingan kategori single men ini berhasil memperoleh skor
100-something dan membawanya terus berada di posisi ke-1 untuk SP sampai skater dari grup 5 selesai bertanding!
Wah! Ya, memang pantas dia mendapat skor segitu karena programnya sendiri
kelihatan effortless dan muluuus
banget. Setelah selesai SP, akhirnya dia harus rela berada di posisi ke-2.
Dan
tiba saatnya skater dari grup 5!
Diawali dengan penampilan Junhwan Cha (KOR), dengan satu quad jump serta kombinasi 3 Lutz
– 3 Loop yang jarang cowok pakai,
berhasil membuatnya mendapat skor 91-an. Kemudian disusul Shoma Uno (JPN), yang
entah kenapa selalu mendaratkan double
jump alih-alih triple jump di combination jump-nya (4 Toeloop – 2 Toeloop) dan 3 Axel-nya
yang jatuh. But, anyway, Shoma
berhasil mendapat skor 93-an. Ada pun dua skater
yang berhasil mencuri perhatian saya karena penampilannya: Deniss Vasiljesv (LAT).
Seriusan dah, saya kaget pas lihat dia muncul dalam keadaan gondrong (ganteng,
cuy). Deniis sendiri tidak melakukan quad
jump, tapi harus saya akui dia hebat karena dengan lompatannya tersebut dia
berhasil mendapat skor sekitar 88.
![]() |
Deniss Vasiljevs (LAT) dalam penampilan SP-nya |
Untuk Yuzuru Hanyu (JPN): no comment. Ini nih, skater yang merebut posisi pertama untuk SP ini dari Yuma. Dengan quad jump yang tingkat kesulitannya biasa saja, Yuzuru berhasil mendapat skor sekitar 106! Ya, memang sih, baik lompatan maupun koreografinya bagus dan effortless buanget. Meski pertandingan kali ini cuma ditonton oleh skater dari kategori lain yang sedang nggak bertanding, Yuzuru mendapatkan tepuk tangan paling meriah kemarin. Bravo!
Komentar
Posting Komentar