Disaster?!
Sebelum membaca ini, ada baiknya membaca ini dan ini dulu. Btw, biar enak, tulisan ini saya bagi menjadi dua bagian (moga-moga aja nggak kepanjangan). Terus, saya cuma menulis tentang skater yang memang saya tunggu-tunggu dari dulu, alias nggak saya tulis semua.
Free Skating (FS)
WOY!
FS untuk single men di World Figure Skating Championship 2021 kemarin
benar-benar tak terduga: almost disaster
:” Saya nggak ngerti kenapa, tapi hampir nggak ada skater yang menjalankan
programnya dengan benar-benar baik. Kayak, adaaaa saja kesalahannya.
Contohnya saja (dan yang paling bikin saya sedih dan nggak percaya), Boyang Jin (CHN), yang bahkan cuma mendaratkan satu lompatan dengan benar-benar baik. Dua di antaranya bahkan jatuh. Banyaknya kesalahan yang dia lakukan membuatnya harus jatuh di posisi ke-22 dengan total skor (dari gabungan SP dan FS) sekitar 192 poin. Hal serupa juga terjadi pada Deniis Vasiljesv (LAT) yang gagal medaratkan 4 Salchow-nya dengan baik. Tapi dia melakukan combination jump 3 Lutz – Euler – 3 Salchow out of nowhere dengan baik. Dia akhirnya mendapat posisi ke-18 dengan total skor sekitar 213 poin.
![]() |
Boyang Jin (CHN) setelah penampilannya di FS |
Yang
tidak saya duga adalah Matteo Rizzo serta Daniel Grassl (ITA). Saya nggak pernah
menaruh perhatian pada mereka sebelumnya, tapi program mereka bisa dibilang
cukup bagus. Quad jump mereka bahkan
melebihi ekspektasi saya. Secara berurutan, mereka mendapat posisi ke-11 dan
ke-12 dengan total skor sekitar 245 poin seta 243 poin.
Junhwan
Cha (KOR), sayangnya, (juga) melakukan banyak kesalahan di lompatannya. Saya
sudah sangat menunggu combination jump
andalannya, tapi sepertinya lompatan tersebut malah berubah menjadi 3 Lutz – 2 Toeloop. Sedih woooy. But, whatever it is, Ina Bauer-nya tetap terlihat cantik. Junhwan sendiri akhirnya
berada di posisi ke-10 dengan total skor sekitar 245 poin.
Ada
pun Shoma Uno (JPN) yang selalu bikin saya deg-degan. Dia melakukan beberapa
kesalahan, tapi jelas dia melakukannya lebih baik daripada SP-nya atau bahkan
FS-nya di musim pertandingan sebelumnya. Terutama combination jump 3 Axel – Euler – 3 Flip-nya, bikin
terharu. Meski, yah, Shoma nggak juara kali ini. Dia berada di posisi ke-4
dengan total skor sekitar 277 poin.
![]() |
Yuzuru Hanyu (JPN) dalam penampilan FS-nya |
Dan
yang paling paling paling nggak saya duga adalah Yuzuru Hanyu (JPN)! Ya ampun,
Mas. Ada apa denganmu? Ini pertama kalinya (sejak saya ngikutin Yuzuru) saya
lihat dia bikin banyak kesalahan meski nggak sampai jatuh. Beberapa quad jump-nya nggak berjalan baik, kayak
bukan Yuzuru gitu. Dengan banyaknya kesalahan yang dia lakukan, Yuzuru harus
merelakan posisinya: bro, dia berada di posisi ke-3 dengan total skor (cuma)
sekitar 289 poin! Sampai ada yang bilang ini adalah medali perunggu Yuzuru
setelah sekian lama :” Yuzuru dilakahkan oleh pendatang baru senior, Yuma
Kagiyama (JPN) yang meraih medali perak dengan total skor sekitar 291 poin. Love his reaction tho, so funny and gumush
<3 Yuma ini skater berpotensi. FS-nya kemarin sestabil SP-nya.
Jadi,
bisa tebaklah, siapa peraih medali emasnya: Nathan Chen (USA)! Akhirnya, ada skater yang benar-benar menjalan
programnya dengan sangat baik. Lompatan pertamanya, 4 Lutz, bikin saya terkagum-kagum.
Lompatan serta koreografinya flawless.
Nggak heran kalau dia akhirnya total skornya mencapai sekitar 320 poin! Good job, Nathan!
![]() |
Nathan Chen (USA) dalam penampilan FS-nya |
Begitulah. Dengan saya tulisnya artikel ini, menandakan jika World Figure Skating Championship 2021 telah berakhir. Mari kita tunggu pertandingan di musim selanjutnya.
Pssst, Winter Olympic 2022 sudah ada di depan mata!
Komentar
Posting Komentar